Rabu, 20 Oktober 2010

Manfaat Komputer Di Bidang Industrri Batik


Manfaat Komputer Di Bidang Industri Batik

industri batik merupakan salah satu industri yang termasuk sektor kerajinan kelompok industri kreatif. maju dalam teknologi adalah mendorong industri ini untuk menggunakan teknologi baru dalam produksi batik itu. Salah satunya batik fractal

Batik Fractal adalah batik yang sentuhan desainnya (corak dan ragam hiasnya) dibuat dengan rumus-rumus matematika yang dikerjakan dengan teknologi komputer.  Secara proses pembuatan batik fractal dibagi menjadi 2 tahap, tahap pertama adalah pembuatan desain yang dilakukan oleh tim desain fractal, dan tahap kedua dilakukan oleh tim pembuat batik
Proses pembuatan desain batik dengan teori fractal ini menggunakan sebuah software khusus. Software ini bernama JBatik (“J” karena software unik ini dikembangkan diatas platform java”). Software yang dikembangkan oleh grup asal Bandung, yakni “Pixel People Project”  ini berhasil menyabet penghargaanUnesco 2008 Award of Excellence sebagai “Stamp of Approval” serta penghargaan dalam ICT Award 2008 dalam kategori E-Tourism andE-Culture.
tampilan software J-batik


               hal pertama yang harus dilakukan adalah mengukur DNA batik tersebut.  Mengukur keteraturan motif dan ciri khas batik dengan menggunakan alat yang disebut Dimensi Fractal. Hasil pengukuran tersebut selanjutnya disebut DNA batik.  Sebagai  contoh motif parang rusak dari Yogyakarta.  Pertama-tama, motif batik tersebut ditransformasikan dalam rumus matematika fractal dengan bahasa L-System. Rumus tersebut kemudian dimodifikasi dengan mengubah parameter-parameternya sehingga menghasilkan rumus yang lebih kompleks dan rumit.  Selanjutnya, rumus tersebut diolah dengan program jBatik, sebuah aplikasi yang dibangun dengan basis open source
Salah satu cara untuk memahami fraktal adalah dengan menggunakan penggaris dimensi fraktal yang membutuhkan geometri baru, geometri yang mampu mengakomodasi konsep tentang kesamaan diri (Geometri Fraktal, Mendelbrot 1967). Geometri fraktal mengakomodasi objek yang berdimensi pecahan, misalnya 0.7, 1.5, atau 2.75. Dengan penggaris dimensi fraktal, tingkat fraktal suatu benda dapat dibandingkan. Dalam penjelasannya, hasil perhitungan dimensi fraktal pada batik dengan sampel 200 motif batik menunjukan bahwa batik memiliki dimensi fraktal 1.5. Hal ini menunjukan bahwa motif batik tidak cukup digambarkan oleh benda berdimensi satu namun berlebihan jika digambarkan benda berdimensi dua.
    Setelah kita mengetahui proses penciptaan desain batik fractal secara teori, maka akan saya jelaskan secara detil proses memproduksi Batik Fractal secara tradisional. tahapan proses produksi batik fractal relatif lebih panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan proses produksi batik tradisional. Walaupun pasti ada sisi lebih dan kurangnya bila dibandingkan antara pembuatan batik tradisional dengan batik fractal

    refreance:http://netsains.com

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar