Selasa, 15 Maret 2011

fixie bike's


Fixie bike’s

Pasti anda sudah pernah melihat kendaraan beroda dua kan???tentunya kalian pasti sudah mengenal yang namanya sepeda.saya akan mengulas tentang kendaraan beroda dua yang satu ini, yang lagi menjamur di indonesia khususnya di kota-kota besar. Apalagi sepeda Fixie,sepeda yang satu ini sangat di gandrungi para remaja indonesia. karena bentuknya yang unik dan warnanya yang sangat menarik mungkin itu salah satu penyebab remaja indonesia saat ini menggemari sepeda fixie.di bawah ini adalah salah satu contoh sepeda fixie


Disebut Sepeda Fixie karena fixed gear. Artinya, gear belakangnya itu fixed, nggak dinamis. Jadi kita ngga bisa ngegowes lepas ke belakang. Kalo ngegowes ke belakang, yang ada sepedanya jadi jalan mundur, inilah letak keunikannya disamping ngga ada rem. Ban sepeda Fixie juga tipis, sehingga ringan ketika di genjot. dan yang lain menarik pada bagian stang. Dimana stang atau handlebar sepeda Fixie dibuat dengan tegak lurus. Minimalis desain menjadi ciri sepeda single speed ini.
            Prinsip sepeda Fixie adalah sepeda dengan ‘gear mati’ alias Fixed Gear alias tidal free wheel..
Base sepeda ini menggunakan rangka sepeda balap (road bike) dan simple, tanpa gear shift bahkan handle brake (rem).
               Sejarah sepeda fixie adalah sepeda yang digunakan kaum pengantar pos/koran/majalah, yang biasa dikenal dengan kurir di  Amerika sana, persisnya di New York.
Mereka mengalami masalah lead time pada saat mendeliver paket mereka karena kondisi kota New York yang begitu padat.
Makanya mereka memilih sepeda sebagai altrernative, dan hasilnya memuaskan dengan lead time delivery berkurang dan pengiriman yang jauh lebih cepat
            Fixie Bike, yang menggunakan Fixed Gear, akan membuat ayunan pedal terus berputar seiring dengan perputaran roda belakang, sehingga untuk melakukan pengereman, maka si pengendara harus mengurangi putaran pedal dengan cara gaya melawan arah putaran pedal.. atau biasa di sebut dengan sistem ‘door trape’..
Hal ini sangat berbahaya untuk orang yang tidak terbiasa, karena pada saat melewati jalan menurun, maupun berbelok, pedal akan terus berputar dan laju sepeda akan terus melaju dengan kencang. (biasanya perbandingan gigi (gear ratio) depan dan belakang juga besar).
Tapi untuk yang penasaran untuk kepingin punya fixie, sekarang ada alternative,
 seperti :

a. Biasanya untuk mensiasati penggunaan gear door trape , juga dipasangkan gear free wheel, jadi pada hub belakang ada dua gear di kanan dan kirinya.

Satu sisi untuk sistem door trape, sisi lain untuk free wheel

Jadi kalo mau nyaman dan aman, tinggal dibalik aja bannya,,….asalal jangan lupa, sebaiknya juga pake ban luar dengan sistem “all direction”

b. Bisa ditambahkan dengan rem depan saja,…(ingat sepeda fixie adalah sepeda yang simple…jadi nggak banyak assesoris)

            Kenapa rem depan saja?, karena rem depan lebih akurat dan cepat untuk memperlambat laju sepeda, selain pada saat kita melakukan rem depan, otomatis berat tubuh akan terdorong ke depan sesuai dengan hukum alam kelebaman. Jadi titik tumpu akan condong ke arah depan, sehingga lebih efektif meredam gaya yang ke arah depan.
Sepeda fixie saat ini sudah menjadi trend dan life style, dengan warna-warni yang mencolok sesusai dengan kepribadian seseorang,Rim (velg) dan ban nya pun beragam warna….
Sekalian orang yang menggunakan sepeda ini , biasanya juga modis, dengan pakaian casual, jeans, tas selempang (gaya Mr. Pos man), kaos, bahkan kemeja..
Refrence : http://www.beritaunik.net/unik-aneh/seluk-beluk-sepeda-fixie.html
           

Minggu, 13 Maret 2011

Manusia dan cinta kasih


Manusia dan Cinta Kasih


Manusia tidak lepas dari keadaan bahagia dan sengsara. Bahagia adalah suatu kondisi bahagia, senang, dan perasaan yang dirasakan serasa berbunga-bunga….:) yah itulah yang dirasakan oleh orang yang sedang berbahagia. berbanding terbalik dengan orang yang sengsara. dirinya akan diliputi rasa gelisah dan seolah-olah hidup ini adalah petaka baginya.

Cinta Kasih, disuatu saat manusia akan mengalami hal berikut. suatu keadaan untuk mencintai dan mengasihi sesama, baik itu keluarga, teman, sahabat, saudara, maupun pasangan(lawan jenis).

Cinta Kasih kepada keluarga akan sangat berbeda dengan Cinta Kasih kepada teman, sahabat, maupun kepada pasangan. hal ini karena ruang lingkup yang terjadi sangat berbeda.

Dengan Cinta Kasih manusia akan merasa dirinya special dan istimewa karena orang disekelilingnya sayang dan cinta sama dia. hidupnya akan merasa sangat indah dan berseri-seri dan menjadikan manusia itu menjadi bahagia. atau salah satu upaya untuk mendapatkan bahagia itu salah satunya dengan Cinta Kasih.

            Sudah banyak manusia yang merasa bahagia karena mendapatkan kebahagiaan dari Cinta Kasih. Sudah banyak pula manusia yang merasa sengsara dengan Cinta Kasih juga. contoh manusia akan merasa sengsara ketika dia dikhianati misalnya oleh orang yang dia sayangi. merasa bahwa itu adalah sesuatu masalah yang sangat berat. sudah banyak pula orang yang dengan tega mengakhiri hidupnya hanya karena dikhianati oleh orang yang dia sayangi.

• Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cintakasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hamper bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti Perintah-Nya, dan berpegang teguh syariat-Nya
  3 UNSUR TENTANG CINTA
Menurut Dr.Sarlito W. Sarwono bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan.
1.                       Keterikatan adalah adanya perasaan untuk bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain keccuali dengan dia. Kalau janji dengan dia harus ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia.
2.                        Keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti kamu digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dsb.
3.                       Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang dst.

• KASIH SAYANG

Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwardarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.

 Kasih Sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. Pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lebih dari kasih sayang dan perhatian orang tua. Suatu hubunan yang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.

Adanya kasih sayang ini mempengaruhi kehidupan si anak dalam masyarakat. Orang tua dalam memberikan kasih sayangnya bermacam-macam demikian pula sebalikya. Dari cara pemberian cinta kasih ini dapat dibedakan :

a. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.

              Dalam hal ini orang tua memberikan kasih sayang terhadap anaknya baik berupa moral-materiil dengan sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima saja, mengiyakan, tanpa memberikan respon. Hal ini menyebabkan si anak menjadi takut, kurang berani dalam masyarakat, tidak berani menyatakan pendapat, minder, sehingga si anak tidak mampu berdiri sendiri di dalam masyarakat
.
b. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.

              Dalam hal ini si anak berlebih-lebihan memberikan kasih sayang terhadap orang tuanya, kasih sayang ini di berikan secara sepihak, orang tua mendiamkan saja tingakah laku si anak, tidak memberikan perhatian apa yang diperbuat si anak.
c. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.

              Disini jelas bahwa masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunya sendiri-sendiri, tanpa saling memperhatikan. Kehidupan keluarga sangat dingin, tidak ada kasih sayang, masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada tegur jika tidak perlu. Orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.
d. orang  tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.

              Dalam hal ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan sebanyak-banyaknya. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak sangat intim dan mesra, saling mencintai, saling menghargai, saling membutuhkan.

• KEMESRAAN

           Kemesran berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
            Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang mendalam. Filsuf Rusia, Salovjef dalam bukunya kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, is terlempar keluar dari cinta diri. Ia mulai hidup untuk orang lain”.
Kemampuan mencintai memberi nilai hidup kita, dan menjadi ukuran terpenting dalam menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita.
Dari uraian di atas terlihat betapa agung dan sucinya cinta itu. Bila seorang mengobral cinta, maka orang itu termasuk nilai cinta, yang berarti menurunkan martabat dirinnya sendiri. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
kemesraan di bedakan menjadi tiga tingkatan:

a.kemesraan dalam tingkat remaja

           Yaitu masa dimana remaja meiliki kematangan organ kelamin yang menyebankan dorongan seksualitasnya kuat (heterosexsual). Pada saat demikian cinta erotis berkembang sehingga bila tidak hati-hati akan terjerumus dalam nafsu semata.


b. Kemesraan Dalam Rumah Tangga

           Merupakan kemesraan atau hubungan akrab antara suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun-tahun pertama perkawinan kemesraan masih sangat terasa, tapi seiring berjalannya waktu dan kebutuhan yang semakin banyak kadang-kadang kemesraan yang ada mulai luntur, yang disebabkan beberapa factor antara lain.
- Faktor Fisik
Pada usia 45-50 tahun istri mulau menopause, sehingga nafsu seksnya berkurang sedangkan pria dalam usia tersebut merasa fisiknya justru sedang hebat-hebatnya.
- Faktor Psikis
Pada usia sekitar 45 istri merasakan kemajuan dalam menghadapi partner tetap, oleh karena itu terjadi keengganan untuk melayani. Saat istri mulai enggan melayani suami mencari partner lain, yang terutama mampu melayani kebutuhannya.
- Faktor Sosial
Factor ini timbul karena titik perhatian istri yang tadinya dipusatkan pada suami, maka pada usia 45-50 tahun mulai beralih kepada anak-anak atau cucunya. Sementara itu suami lebih mementingkan karier atau hubungannya dengan masyarakant ataupun organisasi masyarakat.


c. Kemesraan Manusia Usia Lanjut

              Kemesraan bagi manula berbeda dengan kemesraan waktu remaja, kemesraan itu dapat diwujudkan pada waktu makan, duduk, jalan-jalan, menonton televise, membaca Koran secara bersama.

• PEMUJAAN

              Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
Tuhan adalah pencipta, tetapi tuhan juga penghancur segalanya, bila manusia mengabaikan segala perintahnya. Karena itu ketakutan manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu manusia memujanya. Dalam surat Al-Mu’minin ayat 98 dinyatakan,” Dan aku berlindung kepada mu. Ya tuhanku, dari kehadirannya di dekatku.
              Karena itu jelaslah bagi kita semua, bahwa pemujaan kepada tuhan adalah bagian hidup manusia, karena Tuhan pencipta semesta termasuk manusia itu sendiri. Dan penciptaan semesta untuk manusia.
Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya. Mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar ditunjukkan jalan yang benar, mohon ditambahkan segala kekutangan yang ada padanya, dan lain-lain.



Manusia

1. POSISI MANUSIA DI ANTARA MAKHLUK HIDUP


          Seperti yang telah diketahui oleh berbagai sumber bahwa manusia adalah mahluk yang dianggap paling sempurna dan paling tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Manusia diberi akal dan budi agar bisa berpikir dengan manusiawi tidak seperti hewan dan makhluk lainnya.

           Banyak manusia tidak menghargai dengan kesempurnaan yang dimilikinya, mereka tidak menggunakan seluruh akal dan budinya untuk penyelesaian suatu masalah. Bahkan banyak juga yang lebih menonjolkan nafsu ketimbang akal dan budinya tidak ubahnya seperti hewan. Tuhan YME telah memberikan kesempurnaan untuk seluruh umat manusia, hendaknya bisa lebih mengedepankan akal budi yang dimilikinya dalam semua aspek kehidupan

          Di bumi ini dibedakan menjadi empat macam yang menggambarkan suatu tingkatan yaitu: benda mati,tumbuh-tumbuhan,binatang dan manusia

          Benda mati yang merupakan organisme mempunyai ciri-ciri tetap dan statis. Tetap dalam arti tidak bertambah dan tidak berkembang biak. Statis dalam arti tidak bergerak atau tidak berpindah tempat, kecuali ada kekuatan dari luar yang menyebabkannya.

         Tumbuh-tumbuhan merupakan organisme dan mempunyai tingkat yang lebih tinggi daripada benda mati. Tumbuh-tumbuhan dapat berkembang dari tingkatan kecil ke besar dan memiliki cirri-ciri kehidupan antara lain mampu mengadakan metabolisme

           Binatang merupakan organisme yang mempunyai tingkat lebih tinggi daripada tumbuhan. Ciri-ciri kehidupannya di samping seperti yang dimiliki oleh tumbuh-tumbuhan, juga memilikikelebiha lain, yaitu dapat bergerak menurut kehendaknya sehingga dapat berpindah-pindah.

          Perbedaan tingkatan benda mati, tumbuhan, binatang, dan manusia juga menimbulkan perbedaan tingkah laku. Tingkah laku mausia sangat kompleks jika dibandingkan dengan yang lain, karena manusia memiliki akal budi, wawasan pikiran, dan kesadaran diri. Dalam hal lain manusia menyembah kepada Sang Penciptanya menurut agama yang diyakininya. Dalam hal inilah benda mati dan makhluk lainnya tidak mungkin menyamai, apalagi melebihi manusia.


2. ASPEK-ASPEK MANUSIA

          Manusia terdiri atas dua aspek yaitu tubuh dan jiwa. Tubuh yang tidak disertai jiwa bukanlah tubuh manusia, tetapi mayat. Sebaliknya jiwa tanpa tubuh (yang tampak) dikatakan setan atau jin. Sehingga yang dapat disebut sebagai manusia haruslah mempunyai aspek tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh. Tubuh dinilai lebih rendah daripada jiwanya karena, bila seseorang mati, tubuhnya membusuk, hancur, dan akhirnya lenyap (tidak abadi), sedangkan jiwa sifatnya abadi, karena begitu jiwa meninggalkan tubuh ia akan kembali ke asalnya, yaitu Tuhan secara abadi dan tidak mengalami kehancuran.

Aliran-aliran tentang tubuh dan jiwa manusia:
• Aliran materialisme
• Aliran ini berpendapat bahwa yang penting adalah tubuh manusia Aliran Spiritualisme
  Berpendapat bahwa yang terpenting pada diri manusia adalah jiwa.
• Aliran Dualisme
  Berpendapat bahwa tubuh dam jiwa sama pentingnya.


3. DAYA MANUSIA

Akal dan inteligensi

          Inteligensi merupakan kemampuan manusia yang bersifat potensial. Kemampuan manusia berfikir mempunyai fungsi untuk mengingat kembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dan dasarnya, kemudian membentuk konsep-konsep untuk memecahkan masalah-masalah sebagai tugas pokok dan akhirnya membentuk tingkah laku yang nyata dalam usaha mencapai tujuannya.
Inteligensi seseorang berbeda dengan orang lain, hal ini disebabkan oleh tiga factor. Pertama factor keturunan, yaitu pembawaan seseorang dari lahir yang kekuatannya dipngaruhi oleh kedua orang tuanya. Kedua, fakor kematangan yaitu, saat kemampan seseorang menerima masalah-masalah yang dipikirkan. Ketiga, factor motivasi yang kuat.

a. Perasaan dan emosi

          Pada umumnya perasaan dbedakan menjadi dua tingkat yaitu rendah dan luhur. Perasaan rendah sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang sifatnya fisik dan biologis yang dapat dibedakan atas empat jenis: perasaan naluri, peginderaan, tanggapan dan, vital. Perasaaan naluri berhubungan dengan dorongan dasar individu, seperti lapar sehingga ingin makan. Perasaan vital timbul karena keadaan, misalnya keinginan untuk untuk menggunakan mantel.
Perasaan luhur sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang sifatnya kerohanian yang member cirri-ciri manusiawi.

b. Kemauan

          Menurut Dra.Kartini Kartono, kemauan adalah dorongan kehendak yang terarah pada tujuan-tujuan hidup tertentu yang dikendalikan oleh pertimbangan akal budi. Paham lama berpendapat bahwa perilaku manusia yang dikendalikan oleh kemauan sebenarnya telah ditentukan oleh Tuhan Yang Mahakuasa, manuisa hanya sekedar sebagai wayang saja. Paham ini dinamakan dengan pahan determinisme, artinya segala sesuatu telah ditentukan oleh-Nya. Paham baru menyebutkan bahwa manusia mempunyai kemauan sendiri yang disebut indeterminisme, yaitu kemauan manusia bukan telah ditentukan sebelumnya, melainkan kemauan manusia itu sendiri yang tidak terbatas. Proses terjadinya kemauan dapat dibedakan mejadi tiga fase:
  •  Momen dorongan, merupakan fase yang mengandung motif pendorongan bagi seseora untuk melakukan sesuatu.
  • Momen pilihan, fase seseorang sebagai homo sapiens atau homo economicus dalam berfikir untuk memilih mana yang akan dilakukannya dengan mempertimbangkan untung dan ruginya.
  •  Momen keputusan merupakan fase yang dijadikan arah yang akan ditempuh oleh seseorang.
c. Fantasi

          Menurut Agus Sujanto , yang dimaksud dengan fantasi adalah suatu daya jiwa untuk menciptakan sesuatu yang baru. Pendapat lama megatakan bahwa fantasi mempunyai sifat yang pasif merupakan fantasi yang tidak dipimpin oleh akal atau kemauan manusia. Pendapat baru mengatakan bahwa fantasi mempunyai sifat aktif, disadari dan dipimpi oleh akal atau kemauan manusia sehingga bersifat positif. Fantasi memberikan arti penting dalam kehidupan manusia.
Menurut jenisnya fantasi yang disadari ada 3 macam:
  •  Fantasi mencipta ialah fantasi yang benar-benar dapat menghasilkan sesuatu yang baru. Dengan kemajuan teknologi, manusia dapat menciptakan film fantasi.
  •  Fantasi terpimpi ialah fantasi yang timbulkarena adanya perangsang dari luar. Misalnya, seorang penulis novel jika ingin dikatakan berhasil harus dapat membawa pembacanya ke fantasi yang diinginkannya.
  •  Fantasi melaksanakan merupakan perpaduan antara mencipta dan fantasi terpimpin.
          Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa fantasi ini penting dan memiliki kegunaan dalam kehidupan manusia.

d. Perilaku


Pendapat para ahli mengenai prilaku mausia:

*Struktur jiwa menurut Sigmund Freud
  Menurut Sigmund, jiwa manusia terdiri dari:
 • Lapisan kesadara yang megandung hasil-hasil pengamatan seseorang pada dunia sekitarnya.
 • Lapisan bawah sadar yang berisi hal-hal yang dilupakan.
 • Lapisan ketidaksadaran yang berisi kompleks-kompleks terdesak

* Kepribadian menurut William Stern
    Menurutnya perilaku anusia memiliki dua sifat;
  • Reaksi-reaksi karena adanya factor luar yang menjadi perangsang.
  • Aksi spontan sebagai factor dari dalam dan factor itulah yang bekerja terhadap prangsang.

*Eksistensialisme (paham keberadaan diri) menurut Rollo May

Menurutnya, setiap indivdu mempunyai kesadaran sebagai pusat diri yang subjektif, artinya memperthankan  atau memperkuat dirinya sebagai pasat.



4. TIPOLOGI MANUSIA

           Tipologi adalah pengetahuan yang mencoba mengolong-golongkan manusia atas dasar kepribadian. Kepribadian seseorang tersusun atas dasar vitalitas jasmani dan rohaninya, disamping ada factor temperamen, karakter, dan bakat. Vitalitas jasmani seseorang bergantung pada konstruksi tubuhnya yang terpengaruh oleh factor hereditas sehingga keadaannya dapat dikatakan tetap atau konstan dan merupakan daya hidup yang sifatnya jasmaniah. Sedangkan vitalitas psikis merupakan daya hidup psikis dan merupakan energy hidup yang belum terarah secara intensional, sebagian bergantung pada alam lingkungan yang ikut membentuknya.
           Karakter (sifat) seseorang sebagian ditentukan oleh hereditas sejak lahir dan sebagian lagi oleh pengaruh pendidikan.
           Tipologi manusia yang didasarkan pada kondisi tubu manusia antara lain dikemukakan oleh Lavater dan Johann Gasper Lavater, mengatakan bahwa tubuh yang gemuk biasanya mempunyai tipe tenang dan sabar, sedangkan mereka yang bertubuh kecil dan panjang mempunyai tipe lincah dan kurang sabar.