Bagi saya tasik adalah kota yang luar biasa bagi
saya,karna tasik merupakan kota kelahiran orang tua saya,selain itu saya sangat
menyukai lingkunganya karena orangnya sangat ramah-ramah dan banyak tempat wisata tasikmalaya
yang tersebar mulai dari wisata alam, wisata budaya, hingga wisata Kuliner. Hal yang engga boleh dilupain kalo mampir
ketasik(rajapolah) jangan lupa beli kerajinan
tangannya ya..
Liburan kuliah mungkin adalah waktu yang
tepat untuk menghabiskan
waktu bersama keluarga,dan itu artinya saya pulang kampung ketasikmalaya tgl 24
agustus 2012 Mungkin ini adalah perjalanan kesekian kalinya saya ketasikmalaya karena
bapa dan ibu saya adalah orang asli sana. Perjalanan dari Jakarta-tasikmalaya kurang
lebih 5jam’an saya berangkat bersama kedua orangtua saya, kaka saya, saudara
saya. Rencananya saya bersama keluarga saya ingin menghabiskan waktu disana
selama 1mingguan.
Hal
pertama yang saya cari sesampainya di rajapolah(nama daerah rumah saya
ditasikmalaya) adalah kasur saya, yang jarang sekali ditempati :D Yaa itu karena memang karena saya tinggal
dijakarta dengan segudang kesibukan,hahaha :D
saya tidak mau cuman menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan dikasur
saja, tp saya mau mengisi liburan saya dengan bersilatuhrahmi,memancing,
bermain-main disawah , dll pokonya “times
to happy”
Pada
malam hari saat Hari kedua tiba-tiba kaka saya mengajak kepangandaran, saya sih
maumau aja^_^ tp awalnya saya fikir cuman becanda dan saya tidak menghiraukan
omonganya, dan saya tinggal tidur.. dan
saya tidak menyangka jam 3 pagi saya sudah dibangunkan kaka saya untuk mandi
untuk beresberes + sholat subuh,, tapi saya tidak mandi karena airnya yang dingin, wudhu aja saya kedinginan,
gmana kalau mandi saya bisa menggigil.. karna itu saya kembali ketempat tidur..
jam 5 saya kembali dbangunkan oleh kaka saya,, keliatannya kaka saya sudah
mulai kesal kepada saya karena cuman saya yang belum siap berangkat
kepangandaran,,hahaha dan alhasil saya kepangandaran tidak mandi,namanya juga
terpaksa :D
Tepat
tgl 28
agustus 2012 jam
6 pagi saya berangkat dari tasik menuju pangandaran bersama bapa,mamah,kaka,
sepupu2 ku,dan om ku,, perjalanan tasik pangandaran lumayan lama juga loh
sekitar 4jam’an karna td pagi juga saya
belum makan saya meminta berhenti disebuah rumah makan untuk mengisi perut
^_^ ini penampakan rumah makannya
Menu
makanan yang tersedia:
-sate
ayam :12.000
-sate
sapi :15.000
-sate
kambing :15.000
-sop
iga :17.000
-ayam
goreng : 9000
Mama
saya memesan sate sapi 2 porsi + sop iga 3porsi + ayam 5 potong,, awalnya saya
heran kenapa mama saya memesan makanannya banyak banget padahal kami hanya
berdelapan 7 orang dewasa+ 1 anakanak,, dan ternyata mama saya prepare buat
dipangandaran…hhmmm mama saya memang luar biasa dehh preparenya.. setelah makan
selesai kami melanjutkan perjalanan kami . sekitar jam 9.50 kita sudah sampai
dipengandaran. Biaya masuknya sekitar 35rb’an setelah itu mobil diparkirkan di
pinggir pantai(tempat parkir yang sudah disediakan).
TIKET MASUK OBJEK WISATA PANGANDARAN
a. Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 3.000,-
b. Sepeda Motor Rp. 7.000,-
c. Kendaraan Jenis Jeep/Sedan Rp. 28.000,-
d. Kendaraan Jenis Carry Rp. 35.000,-
e. Kendaraan Penumpang Besar Rp. 40.700,-
f. BUS Kecil Rp. 80.000,-
g. BUS Sedang Rp. 104.000,-
h. BUS Besar Rp.169.000,-
a. Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 3.000,-
b. Sepeda Motor Rp. 7.000,-
c. Kendaraan Jenis Jeep/Sedan Rp. 28.000,-
d. Kendaraan Jenis Carry Rp. 35.000,-
e. Kendaraan Penumpang Besar Rp. 40.700,-
f. BUS Kecil Rp. 80.000,-
g. BUS Sedang Rp. 104.000,-
h. BUS Besar Rp.169.000,-
Mestipun
saat saya kesana pangandaran sedang dalam masa pembangunan akibat tsunami yang
menhancurkan sebagian besar wilayah itu,, beda saat saya seperti saat sebelumnya,
tapi saat saya datang kesana masih terlihat bagus ko,, apalagi di pantai pasir
putihnya, bagus banget pokonya.. jika ingin menuju pantai pasir putih kita
harus menggunakan perahu, biayanya perperahu sekitar 75rb, tp sayangnya mama
saya tidak ikut ke pantai pasir putihnya karna beliau takut kalau naik perahu.. jadi beliau menunggu di pantai
pangandarannya, kalian
rugi deh kalo ke pangandaran tidak ke pantai pasir putihnya karna disana
ada cagar alamnya, kita bisa diving
melihat keindahan bawah laut yang luar
biasa, disana juga
disediakan tempat untuk meminjam
alat divingnya,, tapi saya lupa berapa harga peminjamannya,yang sangat
disayangkan saya tidak membawa kamera under water L. Meskipun
saya takut untuk berenang tapi saya tetap berenang dengan ditemani om
saya,karna memang saya pernah trauma tenggelam itu sebabnya saya jarang sekali berenag kecuali ke
pantai itupun saya minta ditemani :D, disana juga saya mengumpulkan
kerangkerang laut yang bagusbagus , udah engga terasa saya sudah berada di pantai
pasir putih sekitar 3jam’an dan ayah dan om saya mengajak kami selesai
bermainmainnya karna kasian mama saya nunggu di pantai pangandaran sendirian..
yah dengan terpaksa kami menyudahi bermainnya.
Kami pun kembali ke pantai pangandaran dengan perahu( perahunya hanya
bayar 1 kali) kami pun berfoto-foto setelah itu kami pun kembali ke mobil untuk
mengambil baju dan mengganti baju di tempat pemandian dengan membayar 3ribu / orang.
Hari tak terasa ternyata sudah
jam 12 siang kami pun mencari mesjid untuk sholat terlebihdahulu, setelah itu perut kami pun terasa lapar setelah berenang,
kami pun langsung mencari restoran untuk makan siang kali ini,, kami pun menju
restoran yang sebelumnya kami kunjungi,,hmmm tapi ternyata ayah saya lupa tempatnya.. dan alhasil kami
berhenti disatu tempat makan seafood ( saya lupa namanya) lokasinya berada di
depan tempat bermain banana boot, kita bisa memilih sendiri seafood yang akan
dimasak, ini menu yang saya pesan:
Cumi goreng tepung 1 kg: 75.000
Lobster saus tiram 1/4kg: 75.000
Saya tidak memesan nasinya karna
ternyata mama saya sudah membawa nasi dari rumah belum lagi ditambah sop iga +
ayam goreng yang sebelumnya mama saya beli. Hmm dan akhirnya berlimpah makanan
deh.. saya makannya tidak di dalam restoran tapi om saya mengajak makannya di
pinggir pantai. Enak banget suasannya makan dipinggir pantai ditambah minumnya
es kelapa muda, sambil melihat
orangorang yang sedang bermain bananaboot,dll luar biasa deh. Tp belum selesai
makannya saya sudah diajak main banana boot, lumayan takut sihh karna
sebelumnya saya kalau kesini tidak pernah main banana boot, harga untuk mencoba
wahana yg 1 ini kisaran 30rb, karna saya sendiri lupa J .
Tak terasa hari pun mulai gelap, tadinya saya ingin ke green
canyon ( cukang taneh).Tapi sudah terlalu sore. Saya pun mengurungkan niat
saya, dan saya pun menyaksikan sunrise
di pantai pangandaran. Setelah itu saya pun pulang ke rumah saya di tasik,karna perjalanan
yang sangat melelahkan sesampainya di rumah saya yang ditasik saya pun langsung
tidur. Dan keesokan paginya saya pun merapihkan pakaian untuk kembali ke
Jakarta.